Tips dan Trik SEO WordPress

Berbeda dengan beberapa platform blogging lain, WordPress adalah platform blog yang relatif sangat SEO-friendly. Anda tidak perlu melakukan banyak usaha untuk membuat blog WordPress anda terindeks dengan baik di mesin pencari, dan memperoleh Pagerank yang lumayan.
Blog Lakuningsurya dalam tempo tiga bulan telah memperoleh PR 3 (meski masih belum stabil, kadang drop), padahal hampir tidak ada usaha apapun (submit di web/blog direktori, memodifikasi CSS template, dsb) untuk menaikkannya. Tentu angka PR tersebut sedikit banyak juga berkat kontribusi beberapa blog dan situs lain yang meluangkan diri membuat taut kemari:
, dan benthenk.blogspot.com. Thanks buat link kalian 
Mengapa Worpress bisa menjadi CMS yang “ramah SEO”? Berikut beberapa variabel kunci keunggulan WordPress yang dapat kita eksplorasi:
1. WordPress telah menerapkan struktur URL Permalink yang “bersih”.
Pada versi-versi awal, banyak pengguna WordPress yang mengeluh karena menggunakan “URL kotor”. Yang dimaksud URL kotor adalah URL Permanent link untuk tiap posting yang memiliki format semacam ini:
http://bloganda.wordpress.com/?p=125
http://bloganda.wordpress.com/archives/125
Dilihat dari kepentingan SEO, URL seperti di atas tidak berguna, karena tidak mengandung katakunci (keyword) yang memadai, sehingga akan menurunkan kesempatan blog anda mendapat ranking yang lebih baik di SERP (Search Engine Result Position). Efek yang berbeda akan diperoleh apabila URL tersebut menjadi seperti ini:
http://bloganda.wordpress.com/2008/10/10/Trik_Menangkap_Belut/
Format URL tersebut jauh lebih informatif dan lebih mudah diingat, karena langsung memberi gambaran pada mesin pencari (dan pengunjung) tentang keseluruhan isi artikel dari halaman posting tersebut.
2. WordPress telah menerapkan struktur Title yang tepat: Judul posting – Nama Blog

Title adalah bagian pertama dari halaman web yang dapat anda lihat pada sudut kiri atas browser sebagai penanda halaman. Title untuk posting ini adalah: Tips dan Trik SEO WordPress – Lakuningsurya.
Title adalah bagian pertama halaman yang akan dibaca crawler mesin pencari. Dengan mengikuti aturan struktur Judul Posting – Nama Blog, mesin pencari akan langsung “ngeh” pada isi posting tersebut, mengelompokkannya dengan baik pada indeks mereka sesuai katakunci yang terkandung, dan, ini dijamin, akan meningkatkan trafik kunjungan ke situs anda secara drastis.
Templat Blogger secara default menerapkan struktur sebaliknya: Nama Blog – Judul Posting, misalnya Lakuningsurya – Trik SEO WordPress. Yang akan terbaca lebih dulu adalah nama blog (Lakuningsurya). Hal ini, walau kelihatannya sepele, akan sangat mengurangi kredit halaman tersebut di mata mesin pencari (Google dkk).
3. WordPress tidak menghalangi crawler mengakses link label/tag

File robot.txt di Blogger disetting sedemikian rupa (nofollow) untuk menghalangi web crawler mesin pencari meng-crawl link label. Kebijakan ini dilakukan Google (pemilik Blogger) untuk menghindari duplikasi konten pada indeks Google. Pengguna Blogger tidak memiliki hak akses untuk mengubah setting tersebut.
Sebaliknya pada WordPress. Mereka tetap membuka akses ke Label (istilah yang digunakan WordPress adalah tags). Hal ini memberikan keuntungan besar bagi pengguna karena akan memperbanyak jumlah taut/link yang mengarah ke blog/posting mereka. Struktur internal linking yang unik ini pula yang mungkin dapat menjelaskan mengapa blog di WordPress cenderung lebih mudah memperoleh PR tinggi dalam waktu singkat. Perbanyak tags pada posting yang anda buat (yang penting relevan). Posting anda akan memperoleh banyak link gratisan tanpa harus bersusah-payah “mengemis” link ke pemilik blog lain.
4. WordPress Menyediakan Opsi penambahan meta description per-posting dan alt tag untuk gambar yang di-upload
Saat anda membuat posting dan mengupload sebuah gambar, anda akan menemukan beberapa kolom isian yang bersifat opsional, boleh diisi ataupun dibiarkan kosong. Jangan biarkan kosong. Pada Advanced Option, isilah kolom Excerpt dengan deskripsi atau rangkuman singkat mengenai apa yang anda tulis. Jika mengupload gambar, isilah dengan penjelasan singkat mengenai gambar/foto yang anda upload.
Crawler mesin pencari hanya akan mengenali konten berupa teks. Mereka tidak akan mengenali gambar yang termuat pada posting anda kecuali anda beri keterangan singkat melalui alt tag. Di Blogger, pemberian tag alt tersebut mesti dilakukan secara manual pada editor html posting. Ini tentu bikin malas buat mereka yang tidak memahami html sama sekali.
5. Jangan membuat konten duplikat.

Jangan main kopas (copy-paste) alias membajak konten blog/situs lain bulat-bulat. Selain tidak etis, praktek tersebut juga akan membuat Google memasukkan blog anda ke supplemental result. Supplemental result adalah indeks cadangan Google. Istilah lebih kasar adalah “indeks buangan”, karena supplemental result adalah tempat bagi halaman web yang disingkirkan dari indeks uatama karena alasan tertentu, dan biasanya berkaitan dengan duplikasi konten. Sekali blog anda masuk supplemental result, jangan berharap mendapat banyak trafik kunjungan via Google.
Jika menggunakan WordPress versi berbayar, atau CMS WordPress yang ditempatkan pada hosting berlangganan, tentu akan jauh lebih banyak eksplorasi fungsional yang dapat dilakukan, karena pengguna dapat mengakses dan memodifikasi langsung script, menambahkan berbagai plugin sesuai kebutuhan, memverifikasi kepemilikan blog di Google Webmaster tool, menambahkan kode pelacakan Analytics, dan sebagainya.